Jika Anda sedang merencanakan ingin membeli sebuah kaca atau aluminium guna untuk memenuhi kebutuhan interior, furnitur ataupun untuk gedung misalnya gedung kantor atau partisi kaca. Pasti Anda melakukan survey toko kaca atau mencari informasi kisaran harga kaca yang Anda cari.
Proses Pembuatan Kaca Yang Berpengaruh Ke Harga Kaca
Untuk itu, ada yang perlu Anda ketahui jika Anda mungkin berpikir kenapa harga kaca yang Anda inginkan begitu mahal. Karena proses pembuatannya yang mungkin Anda belum ketahui. Apa saja bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kaca yang bisa Anda lihat hampir setiap hari dimanapun Anda berada. Tidak semudah yang Anda bayangkan prosesnya bisa dibilang cukup memakan waktu dan detail, tentu setiap toko kaca memiliki SOP tersendiri dalam proses pembuatannya.
Berikut langkah-langkah pembuatan kaca sehingga dapat menentukan harga kaca ketika Anda membelinya di toko kaca.
7 bahan dasar utama yang biasanya digunakan untuk membuat kaca
Pasir, pasir murni adalah bahan utama yang dibutuhkan tidak bisa dicampur artinya pasri yang digunakan haruslah benar-benar murni. Dibandingkan dengan kandungan besi pada pasir untuk membaur barang pecah belaj sekitar 0,45%. Berbeda dengan pembuatan kaca optik yang membutuhkan pasir dengan kandungan besi tersebut harus kurang dari 0.015%. For your information nih, kalau besi yang terkandung di dalam pasir tersebut akan mempengaruhi warna kaca yang dihasilkan, atau bisa disebut pasir kuarsa yang akan mempengaruhi warna kaca yang dihasilkan.
Soda, kenapa dalam proses pembuatan kaca membutuhkan soda? Agar kaca yang dihasilkan bisa lebih bening alias mengkilat seperti yang Anda lihat seperti biasanya. Soda Na2O yang digunakan untuk membuat kaca berasal dari soda abu padat atau Na2CO3. Soda tersebut didapatkan dari natrium nitrat, bikarbonat dan kerak garam.
Feldspar, jika tidak ada material ini sudah bisa dipastikan kaca akan susah dibentuk. Feldspar atau dalam bahasa sains disebut P2O.AI203.6SiO2 bisa dibilang cukup mudah dan murah untuk didapatkan. Seluruh bagiannya merupakan oksida yang berfungsi untuk membentuk kaca.
Borax, kandungan dalam borax mempunyai daya fliks yang kuat sehingga bisa mengurangi sifat ekspansi kaca dan ketahanan terhadap aksi kimia bisa meningkat. Nah jika borax saja merupakan bahan tambahan untuk menambahkan Na2O dan baron oksida untuk kaca gimana untuk makanan yah? Betapa bahayanya jika borax digunakan ke dalam bahan makanan. Untungnya ini untuk pembuatan kaca di toko kaca.
Salt cake, Bahan ini biasanya harus dipakai bersama dengan karbon agar tereduksi menjadi sulfat sehingga kerak garam yang digunakan sebagai tambahan dalam pembuatan kaca bisa membersihkan buih yang muncul karena mengganggu tanur tangki.
Kulet, Kulet adalah kava yang dihancurkan. Kaca ini biasanya di ambil dari kaca-kaca yang sudah pecah belah atau telah rusak dan dihancurkan. Fungsinya untuk membantu proses peleburan dalam penbuatan kaca. Dan bahan yang terakhir adalah blok refraktori.
Nah, sekarang Anda sudah tahu kan apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat sebuah kaca. Bahan-bahan di atas adalah bahan dasar saja. Bisa jadi kaca yang mungkin Anda lihat lebih bagus juga terbuat dari bahan yang lebih berkualitas. Sehingga terciptalah harga kaca cukup mahal yang dijual oleh toko kaca langganan Anda.
Jadi, pahami sebelum Anda membeli percayakan pada toko kaca pilihan Anda. Semoga bermanfaat!